BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menjadi seorang wirausaha yang Sukses dan Kaya itu bukan bakat, dan
juga tidak harus keturunan. Tapi, Sukses dan kaya itu mimpi atau visi. Mimpi
yang menjadi kenyataan. Artinya, kalau kita tidak berusaha sama sekali untuk
menjadi kaya, misalnya dengan jalan berwirausaha, maka mana mungkin kekayaan
itu kita dapat.
Terlepas dari itu, tapi yang jelas, semua orang pasti punya mimpi. Setiap
kita menjalankan bisnis apapun, sebenarnya yang kita cari bukanlah semata-mata
uang atau ingin kaya. Tapi, karena adanya keinginan kita untuk mewujudkan mimpi
tersebut. Sebagai konsekuensi logis atas jerih payah kita adalah kita bisa
mendapatkan keuntungan atau uang, dan bisa juga aset kita yang semakin
bertambah. Hal itu seiring dengan kegigihan kita di dalam menjalankan bisnis. Jika
kita sebagai seorang entreprener atau wirausahawan, yang namanya mimpi-mimpi
bisnis tak akan ada habisnya. Seolah kita adalah sosok yang tak akan pernah
kehabisan mimpi. Apalagi, kita termasuk entreprener yang kreatif dan inovatif.
Bisnis yang satu maju pesat, bisnis yang lainnya ikut berkembang. Sementara,
bisnis yang lainnya lagi ikut bermunculan. Sehingga, tak terasa atau bagaikan
sebuah mimpi, ternyata bisnis kita semakin banyak. Aset yang kita miliki juga
semakin bertambah.
Banyak pengusaha yang memulai usahanya dengan mengembangkan
mimpi-mimpinya dari modal nol. Kita lihat saja bagaimana Bill Gates yang
bermimpi, bahwa Personal Computer akan tersedia di setiap microsoftnya.
Ternyata ia berhasil, sehingga ia kini menjadi salah satu orang terkaya di
dunia.
Dalam konteks inilah, kita sebagai entrepreneur memang harus memiliki
keberanian bermimpi. Kita harus punya keyakinan, bahwa rejeki itu akhirnya
mengikuti mimpi kita. Rejeki itu berbanding lurus dengan mimpi kita. Sebagai
pemimpin, entrepreneur harus mempuyai ilmu "obor". Artinya harus
dapat menerangi sekelilingnya. Entrepreneur dengan visi besar adalah bagi
bawahannya. Entrepreneur dengan visi besar akan dapat menciptakan lingkungan
kerja yang dinamis dan penuh motivasi. Maka untuk membahasa lebih lanjut, dalam
makalah ini diberi judul “Motivasi Berprestasi”.
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa pengerian Motivasi Berprestasi?
2.
Bagaimana landasan motivasi berprestasi?
3.
Apa saja faktor-faktor kritis dalam memulai
usaha?
4.
Bagaimana pengenalan lingkungan serta peluang
dan kelayakan usaha?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah Untuk mengetahui pengertian motivas
berprestasi, landasan motivasi berprestasi serta faktor-faktor kritis dalam
memulai usaha dan juga memahani tentang pengenalan lingkungan serta peluang dan
kelayakan usaha.
0 comments:
Post a Comment